Kamis, 18 Juni 2009. Sekitar jam 9. Hatiku riang dan gembira (tanpa tralala-trilili). Pagi itu, aku bersama seorang keponakan sedang dalam perjalanan menuju Tuk-Tuk, Pulau Samosir. Kebetulan keponakan baru datang dari Pulau Jawa. Sama orang rumah aku bilang, pengen ngajak dia jalan-jalan, biar bisa menyaksikan keindahan danau Toba. Padahal sejujurnya aku yang udah sumpek banget di rumah.
Hape dalam saku bergetar. Dari nomor asing. Ketika kuangkat, ternyata oh ternyata, dari sebuah penerbit di Jawa. Mbak Maya, sang penelepon, bertanya email baruku karena yang lama udah nggak aktif. Katanya Mbak Maya ingin sharing buka anak denganku. Ketika kutanya sharing tentang apa, katanya akan dijelaskan memalui email. Alhasil selama sehari semalam di Tuk-Tuk aku kepikiran tentang itu.
Sabtu sore, setelah mengantar abang dan keponakan ke bandara, baru deh aku singgah di warnet. Ternyata, penerbit menawarkan aku untuk membuat novel anak dengan tema tertentu.
Apapun alasan mereka memberikan penawaran itu sama aku, aku patut bersyukur, berterimakasih dan BERBANGGA juga.
Sayangnya sampai hari ini, tanggal 29 Juni 2009, aku belum menemukan ide untuk proyek itu. Padahal tanggal 15 Juli 2009 deadline aku harus menyerahkan bab 1 dan 2 plus synopsis dan daftar isi kepada penerbit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar