Sabtu, 19 Juni 2010

Antologi


Bermain ke blog tetangga, kutemukan postingannya, dengan bangga mengabarkan buku keduanya baru saja terbit. Ternyata, buku yang dimaksud tersebut 'hanya' buku keroyokan. Entah mengapa, setelah membaca postingan itu, aku jadi teringat dengan buku ini. Ada cerpenku di dalamnya, dan selama ini buku tersebut hanya tersimpan dalam kardus, kusatukan dengan majalah-majalah yang ada cerpenku. AKu tidak pernah berpikir jika ini adalah juga bukuku.

Maka kardus kubongkar lagi dan mengambil buku ini. Kusejajarkan dengan ketiga bukuku yang kupajang di ruang tengah rumah kami(boleh dong, eksis di rumah sendiri)

1. Denting.
Buku ini berisi 20 cerpen penulis Medan (sumatera utara) yang pernah dipublikasi di koran Medan dalam rentang setahun. Untuk masuk ke dalam buku ini tentu saja melalui proses seleksi yang lumayan ketat. Cerpenku yang termuat berjudul Lelaki Pengganti Ayah, dimuat di Harian Global, Medan. Buku ini diterbitkan oleh Dewan Kesenian Medan, tahun 2007.

2. KOmunitas Sastra Indonesia.
Buku ini berisi kumpulan esai, cerpen dan puisi anggota Komunitas Sastra Indonesia (KSI) seluruh Indonesia. Proses seleksinya tentu saja se Indonesia. Banyak karya sastrawan papan atas di dalamnya. Cerpenku yang dimuat berjudul Perempuan yang Selalu Menggenggam Telur, pernah dimuat di Suara Pembaruan. Buku ini diterbit tahun 2008.

3. Sebenarnya ada satu lagi buku yang memuat cerpenku. Buku bahasa Indonesia terbitan Erlangga untuk kelas dua SMP (bukunya tidak kusimpan). Nyaris satu bab buku ini membahas tentang cerpen tersebut. Familiku yang seorang guru, menatapku sepenuh kagum begitu tahu cerpenku dimuat di buku ini. DIa sampai bertanya, seberapa gepok uang kuterima sebagai imbalan cerpen ini. Aku hanya tersenyum dan tidak kuasa menjawab, jangankan sekeping logam, sebaris ucapan terimakasih saja tak ada kuterima.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar