Februari, keputusan besar akhirnya kuambil. Apakah itu?
Setelah galau beberapa bulan, keputusanku akhirnya bulat untuk melakoni penulis penuh waktu. Satu kejadian besar yang terjadi pada akhir Januari 2015 membuat keputusan ini bulat. Tidak bisa ditawar-tawar ini. Untuk itu, telah kuucapkan selamat tinggal dengan yang namanya berdagang.
Berhubung sudah total menjadi penulis, waktu menulisku menjadi sangat panjangnya. Sayangnya, aku tidak bisa (belum bisa) untuk benar-benar disiplin waktu. Padahal kalau mau jadi penulis sukses dan bisa survived, salah satunya pastilah harus disiplin menulis. Usahakan setiap hari harus menullis, ini yang masih susah untuk kulaksanakan.
Februari, tidak begitu banyak yang kutulis dan kuhasilkan. Aku hanya berhasil menyelesaikan dua naskah novel yang sudah sangat lama menggantung. Bulan Februari juga ada tiga naskah yang kukirim pada penerbit. Dua naskah yang kusebut di atas ditambah satu naskah lama yang sudah kuedit. Ketiga naskah itu, kukirim pada tiga penerbit.
Februari juga aku mendapat kabar kurang menggembirakan. Kumpulan cerita honor anak yang diterima sebuah penerbit di Jakarta kabarnya akan dipecah menjadi tiga buku. Jadi satu buku akan ada tiga penulis di dalamnya. Alhasil, postingan dengan judul "Buku kelimabelas Diterima Penerbit', bisa dibilang 'BATAL'
Tidak ada komentar:
Posting Komentar