Setelah pengumuman pemenang dilaksanakan beberapa bulan lalu, akhirnya 13 Oktober 2015 dilaksanakan penyerahan hadiah kepada pemenang Lomba Menulis Cerita Rakyat Sumatera Utara 2015, di aula gedung Perpustakaan Sumatera Utara, di Medan.
Sebagai Pemenang kedua saya berhak atas sebuah tropi, piagam penghargaan, lima buku terbit, dan tentu saja uang. Jumlah uang, bentuk tropi dan piagam, sangat jauh di bawak ekspektasi saya. Tetapi, tetap saja saya syukuri, terutama pialanya.
Punya piala, sudah saya impikan sejak SMP. Saat kuliah, saya bahkan berniat membeli piala, tetapi batal karena ternyata tidak bisa membeli satuan, minimal harus membeli tiga. Siapa menduga, setelah memasuki usia senja sekarang, akhirnya saya punya tropi/piala juga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar